Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengkonfirmasi, dari puluhan orang di Singapura yang terjangkit virus Zika, salah seorang diantaranya adalah warga negara Indonesia.
“Iya info dari kedutaan di Singapura. Menurut Kemenkes Singapura ada satu WNI yang terkena Zika," terang Juru Bicara Kemenlu Armanatha Nasir kepada pers di Jakarta, Kamis (01/09).
Armanatha mengaku belum bisa memberikan detail informasi lebih lanjut mengenai itu. WNI tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan. “Namun Kemenkes sana hanya sampaikan dia Indonesia dan perempuan. Info lebih lanjut akan disampaikan Kemenkes Singapura ke KBRI," ujar dia.
Terkait virus zika yang kini merebak di Singapura, Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan travel advisory atau imbauan agar WNI untuk tidak dulu berpergian ke Singapura.
“Kita keluarkan travel advisory. Tadi pagi kita komunikasi dengan Kemlu karena harus ada advise dari Kemlu, sudah koordinasi sebenarnya. Tapi tadi pagi karena ada penambahan (kasus) di Singapura, kita koordinasi lagi," ujar Menkes Nila Moeloek di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/08).
Menkes mengatakan, dengan adanya travel advisory maka warga Indonesia sebaiknya tidak mengunjungi Singapura kecuali mendesak, terutama bagi ibu hamil. Karena virus zika yang disebarkan lewat nyamuk itu bisa membuat anak yang lahir mengalami microcephaly (ukuran kepala bayi lebih kecil).
“Saya imbau memang karena ada travel advisory, yang mau bepergian memikirkan ulang. Kalau kepentingannya sangat penting, apa boleh buat, tapi kalau hanya sekedar bisa ditunda, kenapa nggak tunda," saran Nila.
© Copyright 2024, All Rights Reserved