Sesi I perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin pagi (22/02), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar. Data RTI menunjukkan indeks dibuka naik 0,05 persen atau 2,87 poin ke level 4.700 pukul 09.15 WIB.
Tercatat sebanyak 99 saham bergerak naik, 37 saham bergerak turun, 60 saham stagnan. Di perdagangan pagi ini melibatkan 454 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp565,2 miliar.
Ada 6 dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor pertanian memimpin penguatan, naik 0,85 persen. Selanjutnya diikuti pertambangan naik 0,56 perse, dan industri dasar naik 0,52 persen.
Sementara, sektor yang memerah antara lain aneka industri turun 0,61 persen, infrastruktur turun 0,48 persen, dan keuangan turun 0,38 persen.
Aksi jual asing masih membebani laju IHSG di bursa pagi ini. Di pasar reguler, net sell asing Rp103,041 miliar dan Rp108,533 miliar untuk net sell asing keseluruhan market.
Analis KDB Daewoo Securities Heldy Arifien, mengatakan, secara teknikal Formasi Bearish Abandoned Baby yang terbentuk memberikan signal pelemahan yang masih akan membayangi pergerakan IHSG di awal pekan ini.
"Fomasinya Berada pada titik 2.88 oversold," ujar dia.
Menurut Heldy, swing negatif yang mungkin hari ini merupakan ruang untuk mengakumulasi dalam batasan support 4,640-4,650. Prediksinya, IHSG akan bergerak di kisaran 4,650-4,700.
Akhir pekan lalu, IHSG melorot 1,7 persen ke level 4.697. Melorotnya saham-saham utama pada sektor perbankan sebagai akibat munculnya wacana pemerintah menentukan batas maksimal net interets margin (NIM) menjadi sebesar 4 persen, menjadi katalis utama yang menyeret pergerakan IHSG mendekati support target 4,685-4,690.
© Copyright 2024, All Rights Reserved