Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/06), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif. Meski sempat terpeleset di zona merah di awal pembukaan, namun pada pukul 09.08 WIB, indeks berhasil melesat 0,46 persen menjadi 4.829,65.
Kenaikan IHSG didorong adanya pembelian bersih saham (net buy) oleh investor asing. Di seluruh market, nilai net buy asing mencapai Rp902 miliar. Di pasar reguler, asing membukukan penjualan bersih aliasnet sell senilai Rp26,1 miliar.
Ada 90 saham yang pergerakannya menyokong indeks. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 43 saham dan 53 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 1,489 juta saham dengan nilai transaksi Rp1,258 miliar.
Sementara itu, secara sektoral, ada delapan sektor yang bergerak positif. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor barang konsumen naik 1,09 persen, sektor manufaktur naik 0,96 persen, dan sektor industri lain-lain naik 0,67 persen.
Saham-saham yang menghuni posisi top gainers indeks LQ 45 pagi ini di antaranya yakni, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,33 persen menjadi Rp880, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 2,10 persen menjadi Rp3.890, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,97 persen menjadi Rp7.775.
Di posisi top losers indeks LQ$% ditempati saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 1,68 persen menjadi Rp14.650, PT Siloam International Tbk (SILO) turun 1,11 persen menjadi Rp11.175, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 0,7 persen menjadi Rp7.100.
Sementara itu, bursa Asia masih tak berdaya pada transaksi Selasa pagi ini (14/06). Data Bloomberg, pada pukul 09.13 waktu Tokyo, menyebutkan, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen menjadi 127,17. Ini merupakan hari keempat penurunan bursa Asia.
Sementara, indeks Topix Jepang berfluktuasi seiring menguatnya nilai tukar yen. Senin (13/06) kemarin, indeks Topix anjlok 3,5 persen, yang merupakan penurunan terbesar sejak Februari.
Indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mencatatkan perubahan. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,6 persen dan indeks S&P/ASX 200 Australia tergerus 1,6 persen.
Penurunan bursa Asia masih disebabkan kecemasan mengenai isu Brexit yang semakin meningkat. Sebuah survei yang dilakukan harian Independent menunjukkan, 55 persen voter lebih memilih Brexit. Selain itu, investor juga tampak lebih berhati-hati menjelang rapat pimpinan bank sentral AS dan Jepang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved