Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini, Jumat (02/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak negatif. Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.09 WIB, indeks tercatat tertekan 0,5 persen menjadi 4.231,42 poin.
Secara sektoral, hampir seluruh sektor dibuka memerah. Ada 3 sektor dengan penurunan terbesar, yakni industri lain-lain turun 1,8 persen, sektor agrikultur turun 0,74 persen, dan sektor manufaktur turun 0,72 persen. Total, ada 56 saham yang tertekan. Sedangkan 41 saham berhasil naik dan 55 saham lainnya diam di tempat.
Kondisi serupa juga terjadi di kawasan regional. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.58 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, indeks regional naik 0,3 persen.
Sejumlah indeks acuan Asia tertekan. Ambil contoh, indeks Topix Jepang yang turun 0,3 persen. Demikian pula halnya dengan indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,1 persen.
Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru dibuka reli setelah tertekan selama tiga hari berturut-turut. Adapun indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mengalami perubahan.
Penurunan bursa Asia disebabkan oleh langkah investor yang menunggu dirilisnya data tenaga kerja Amerika nanti malam. Data ini digadang-gadang menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan arah kebijakan suku bunga the Federal Reserve pada 28 Oktober mendatang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved