Awal pekan ini Senin (08/08) waktu setempat, bursa Asia dibuka positif. Data Bloomberg, pada pukul 09.24 waktu Tokyo, menyebutkan, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6 persen.

Sektor industri dan barang konsumen menjadi dua sektor yang mendongkrak performa bursa regional. Pada pukul 08.21 waktu Hong Kong, nilai tukar yen berada di level 102,25.

Sedangkan data CNBC menunjukkan, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,93 persen dan indeks Topix naik 1,52 persen. Pasar saham Jepang mendapatan tenaga tambahan dari pelemahan yen.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,71 persen. Sektor finansial menyumbang kenaikan terbesar bagi indeks sebesar 1,19 persen. Hal ini dipicu oleh lonjakan harga saham-saham perbankan di Australia yang naik masing-masing melampaui 1 persen. Salah satunya, National Australia Bank yang naik 1,66 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,58 persen.

Salah satu sentimen positif yang mengerek bursa Asia pada hari ini adalah data tenaga kerja AS yang lebih baik dari prediksi. Sekadar informasi, perekonomian AS menambah sekitar 225.000 tenaga kerja pada Juli lalu. Sementara, analis meramal kenaikan sebanya 180.000 tenaga kerja.

"Data tenaga kerja ternyata jauh lebih baik. Hal ini menunjukkan kualitas ekonomi AS," kata chief market strategist IG Ltd, Chris Weston.

Data itu pula yang mengerek performa bursa AS akhir pekan lalu, di mana indeks S&P dan Nasdaq membukian level penutupan tertingginya sepanjang sejarah.