Sepanjang Rabu (0/08), erupsi yang terjadi di Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara mencapai lebih 20 kali. Erupsi tersebut membuat lima kecamatan disekitarnya, diselimuti abu vulkanik.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, Kamis (03/08), mengatakan, erupsi tersebut menciptakan kolom abu tertinggi 4,3 km. Sedangkan guguran awan panas meluncur 4,5 km dari kawah.
“Akibat erupsi tersebut, lima kecamatan yang berada di sekitar Sinabung terpapar abu vulkanis, yakni Payung, Simpang Empat, Naman Teran, Tiganderket, dan Kabanjahe," ujar dia.
Ia menjelaskan, BPBD bersama Dinas Pemadam Kebakaran Karo telah membersihkan abu vulkanis di kecamatan-kecamatan tersebut. Pembersihan, kata Natanail, dilakukan dengan penyiraman di sejumlah titik, seperti rumah warga, lahan pertanian, sekolah, dan fasilitas umum lain.
"Penyiraman abu vulkanis dilakukan di wilayah yang terparah, titik keramaian, sekolah-sekolah, dan rumah penduduk serta di jalan raya yang lalu lintasnya ramai," ujar dia.
Ditambahkan Natanail, BPBD Karo juga membagikan sekitar dua ribu masker kepada warga. BPBD Karo pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pengadaan masker.
“Masker dibagikan di beberapa titik di Kabanjahe dan sekolah-sekolah, Simpang Empat, Naman Teran, Tiganderket, dan Payung. Di tempat lain, kami koordinasikan ke puskesmas-puskesmas yang berada di desa untuk ikut memasok kebutuhan masker kepada warga di masing-masing wilayahnya," kata Natanail.
© Copyright 2024, All Rights Reserved