Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat telah mempersiapkan tim pemenangannya dalam pemilihan Gubernur Jakarta. Tak tanggung-tanggung, untuk juru bicara kampanye, pasangan ini menunjuk artis Sophia Latjuba.

Ketua DPP Nasdem Martin Manurung mengatakan dipilihnya Sophia Latjuba masuk tim pemenangan Ahok-Djarot karena dilatarbelakangi beberapa alasan. Salah satunya juru bicara perlu didukung oleh figur dari berbagai unsur. Diharapkan, Sophia mampu menjangkau kalangan artis. Selain itu, Sophia juga sebagai kader Nasdem.

"Jadi memang ada pembagiannya. Kalau nanti, ada kontribusi untuk wanita dan kalangan seniman bisa Sophia yang jadi pembicara dan narasumber sebagai jubir. Maka tak salah, jika kami memasukkan nama teman dekat Ariel Noah tersebut menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot," katanya kepada politikindonesia.com di Jakarta, Rabu (05/10).

Menurutnya, nama Sophia diusulkan oleh Partai Nasdem. Karena Sophia memang pendukung Ahok dari Partai Nasdem dan beberapa bulan lalu, Sophia ingin memperkuat Nasdem DKI Jakarta. Sehingga namanya diusulkan oleh pimpinan partai untuk masuk struktur tim pemenangan. Dari sisi jenjang pendidikan, Sophia juga dinilai mumpuni karena saat ini sedang menuntaskan gelar master.

"Kami pun menugaskan Sophia untuk masuk ke dalam tim sukses untuk memenangkan pasangan calon yang diusung PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura. Kebetulan sekarang Pilgub DKI Jakarta, maka Sophia ditugaskan partai untuk memperkuat tim pemenangan Ahok-Djarot," ujar Martin.

Dijelaskan, masuknya Sophia menjadi tim sukses membawa keuntungan sendiri bagi Ahok-Djarot. Sebab, Sophia diyakini memiliki kemampuan menarik orang-orang non-politis untuk mendukung Ahok. Tentunya, Sophia memiliki appeal ke kelompok-kelompok masyarakat yang belum tersentuh oleh partai.

"Makanya dia ditugaskan untuk meraih pemilih yang non-politis serta mengajak teman-teman artis lainnya untuk sama-sama peduli dengan kelanjutan pembangunan DKI Jakarta yang sudah baik di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot," papar Martin.