Kapolri Bambang Hendarso Danuri berkunjung ke Tarakan, Kalimantan Timur untuk menyosialisasikan perdamaian di daerah yang sempat dilanda bentrok antar komunitas tersebut. Tarakan kini telah kembali pulih, aktivitas masyarakat pun sudah normal. Kapolri mengimbau masyarakat Tarakan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan.
Dalam kunjunganya itu, Kapolri sempat berkeliling ke lokasi bekas kebakaran dan mengunjungi toko sembako. Kapolri kemudian melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Marif Tarakan, Jumat (01/10).
Tidak sekadar menunaikan salat, Kapolri menyempatkan diri untuk menyosialisasikan perdamaian kepada jamaat usai sholat berjamaah. "Alhamdulillah perdamaian telah kita capai. Saya meminta kepada masyarakat Tarakan untuk mengawal perdamaian itu bersama-sama," kata Kapolri.
Sementara itu, ribuan jemaah tampak serius mendengarkan sosialisasi perdamaian yang disampaikan Kapolri yang juga mengingatkan agar tidak mudah terpancing isu yang provokasi. "Jangan percaya dengan SMS yang provokatif, sifatnya isu untuk memecahbelah kita," kata Kapolri.
Saat berkunjung ke salah satu lokasi bekas konflik, sejumlah masyarakat berkeluh kesah ke Kapolri. Mereka mengaku, saat konflik pertama kali pecah di daerahnya, tak ada aparat yang berada di lokasi kejadian.
"Tak ada petugas dan keamanan di lokasi saat ini. Kami sempat panik, dan baju saya ini hanya tinggal satu di badan,” keluh seorang warga di hadapan Kapolri.
Kapolri hanya diam, namun berusaha mendekap warga tersebut sembari memintanya untuk bersabar. Tampak hadir Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang dan sejumlah unsur muspida. Tak lama kemudian, Kapolri menuju Polresta Tarakan dan di sana memberi arahan kepada seluruh jajarannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved