Badan Musyawarah (Bamus) Suku Betawi 1982 mengusulkan lima nama untuk menjadi bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jakarta kepada partai politik (parpol) untuk Pilkada 2024. 

Usulan nama ini berasal dari konsolidasi dengan para sesepuh dan toko adat.

"Nama-nama yang diusulkan diantaranya Marullah Matali, Lutfi Hakim, Zainuddin, Dailami Firdaus dan Moh Ihsan. Nama-nama tersebut akan diusulkan kepada para pimpinan partai politik," kata Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982, Zainuddin, dikutip Sein (8/7/2024).

Ada pun lima nama itu yakni: Marullah Matali adalah Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Lutfi Hakim menjabat Ketua Umum FBR, Dailami Firdaus kini anggota DPD RI dapil Jakarta, Moch Ihsan merupakan Ketua Umum FORKABI dan Zainuddin tak lain Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982.

Menurut Zainuddin, usulan dari suku betawi, yang kini populasinya sekitar 7 juta jiwa, harus dipandang demi keberlangsungan peradaban betawi yang sudah ada sejak 3.000 tahun lalu.

"Suku betawi di dalam sistem demokrasi Indonesia dikatakan punya peran sangat menentukan, dalam pilpres, pileg dan pilkada," kata Zainuddin.

Zainuddin, hal ini menjadi semakin relevan, setelah disahkannya UU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ), yang menegaskan kedudukan suku Betawi sebagai Putra Asli Daerah, dan menempatkan budaya Betawi sebagai prioritas, bersama suku-suku lain yang tinggal di Jakarta.

"Melalui usulan ini harapannya suku betawi punya peran lebih menentukan arah masa depan Jakarta serta memastikan budaya dan nilai-nilai Betawi tetap terjaga, dan dihormati dalam setiap aspek kehidupan," kata Zainuddin. []