Berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) terungkap Elektabilitas Bobby Nasution tertinggi dalam survei pemilihan gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut 2024.

"Untuk sementara yang unggul adalah Bobby Afif Nasution dengan 34,2%," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat memaparkan rilis survei secara daring, Minggu (28/7/2024).

Djayadi menjelaskan, angka elektabilitas Bobby itu berdasarkan pertanyaan yang disodorkan dalam simulasi terbuka atau top of mind. 

Elektabilitas tertinggi kedua di bawah menantu Presiden Jokowi itu ditempati mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

"Elektabilitas Edy Rahmayadi sebesar 15,1%," kata Djayadi.

Sedangkan nama-nama lain masih di bawah 10% top of mind-nya.

Berdasarkan survei yang sama, elektabilitas nama-nama lain yang kerap masuk dalam bursa cagub Sumut hanya di bawah 5%. Yakni Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck) di urutan ketiga dengan 4%, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di urutan keempat dengan elektabilitas 3,3%.

Kemudian dalam simulasi semi-terbuka 23 nama, elektabilitas Bobby Nasution juga menempati posisi teratas dengan 41,2% disusul Edy Rahmayadi 21,1%. 

Kemudian, elektabilitas Ahok dan Ijeck di bawah 10%. Yakni, masing-masing di urutan ketiga dengan elektabilitas 7,3% dan urutan keempat dengan elektabilitas 5,8%.

"Jadi, sama dengan yang top of mind, peta untuk sementara didominasi oleh dua nama yaitu Bobby Afif Nasution dan Edy Rahmayadi," kata Djayadi.

Selanjutnya, dalam simulasi 10 nama hingga dua nama, elektabilitas Bobby kembali menempati urutan pertama dan Edy Rahmayadi di urutan kedua.

"Ini menunjukkan hal yang sama bahwa pertarungan tampaknya masih didominasi oleh dua nama yaitu Bobby Afif Nasution dan Edy Rahmayadi. Nama-nama lainnya masih di bawah 10%," kata Djayadi.

Djayadi menjelaskan, Survei LSI digelar 7 hingga 17 Juli 2024, dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki hak pilih dalam pemilu. Yaitu mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei berlangsung.

Pengambilan sampel dengan metode multistage random sampling yang diikuti 800 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan margin of error sekitar kurang lebih 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. []