Kecelakaan kereta api melibatkan KA Taksaka dengan sebuah truk molen terjadi di daerah Sedayu, Kabupaten Bantul, Rabu dini hari(25/9/2024).
Ramai di media sosial beredar video yang menunjukkan kecelakaan antara KA Taksaka yang menabrak truk molen dengan nomor polisi B 9240 JIQ di perlintasan Palang Pintu Gubug Argosari Sedayu Bantul, Rabu (25/9/2024). PT KAI menyebut kerugian mereka mencapai Rp 1,9 miliar.
EVP Daop 6 PT KAI Bambang Respationo mengatakan kerugian ini dihitung berdasarkan kerusakan pada sarana lokomotif hingga bangunan pos penjagaan perlintasan kereta.
"Kerugian bersumber dari kerusakan satu sarana lokomotif, satu sarana kereta kelas eksekutif, sistem persinyalan, pemberian service recovery dan bangunan pos penjagaan perlintasan. Total mencapai Rp 1.981.868.044," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).
"Sopir truk telah melanggar palang pintu perlintasan KA. Begitu palang turun, truk itu tetap masuk. Daop 6 sangat menyayangkan adanya kecelakaan ini," ujar Bambang menjelaskan.
"Untuk kejadian di Sedayu kami mengikuti prosedur hukum yang berlaku," ujar Bambang, menegaskan.
Bambang menambahkan kecelakaan itu menyebabkan petugas KAI yakni masinis dan asisten masinis mengalami luka. Masinis mengalami luka di pelipis sedangkan asisten masinis luka dibagian perut.
Bambang memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian di Sedayu itu. Namun kerusakan imbas kecelakaan itu nampak di loko dan rangkaian kereta KA Taksaka. Tak hanya itu pos penjagaan perlintasan KA juga rata dengan tanah karena tertimpa truk molen. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved