Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memasang target investasi langsung pada tahun ini akan menembuh Rp519,5 triliun. Artinya, investasi bakal tumbuh 12 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp463,1 triliun.
Kepada pers, Rabu (28/01), Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, penanaman modal dalam negeri (PMDN) diharapkan menyumbang Rp175,8 triliun atau tumbuh 12,6 persen dari investasi itu. Sedangkan penanaman modal asing (PMA) ditargetkan sebesar Rp343,7 triliun.
Sebagai informasi, realisasi penanaman modal pada 2014 sebesar Rp463,1 triliun, meningkat 16,2 persen dibandingkan dengan perolehan periode tahun 2013 yang mencapai Rp398,6 triliun. PMDN tercatat sebesar Rp156,1 triliun, sedangkan PMA mencapai Rp307 triliun.
Franky menambahkan, diharapkan target ini akan tercapai dari industri primer sebesar Rp97,6 triliun, industri sekunder atau hilir sebesar Rp211,9 triliun, dan industri jasa sebesar Rp147,1 triliun.
Kepala BKPM membeberkan, sejumlah sektor usaha yang menjadi fokus pengembangan investasi pada tahun ini antara lain infrastruktur listrik, maritim, dan industri padat karya yang berorientasi ekspor.
Untuk mencapai target tersebut, salah satu upaya yang sudah dan tengah dikembangkan BKMP adalah penyederhanaan proses perizinan melalui sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
© Copyright 2024, All Rights Reserved