Tempat terpanas di bumi ternyata bukan di Saudi Arabia atau daerah Timur Tengah lainnya. Lokasinya ternyata berada di Taman Nasional Death Valley, California, Amerika Serikat (AS).

Sepanjang Juli-Agustus, wilayah tersebut menjadi semakin panas hingga suhu rata-rata menembus 40,3 derajat Celcius dalam 24 jam terakhir.

Mengutip Reuters, Minggu (8/9/2024), menurut siaran resmi National Park Service (NPS), suhu panas yang berkelanjutan itu melampau rekor lama 40,1 derajat Celcius pada 2018 dan 2021 lalu.

Stasiun Cuaca di Furnace Creek, California mencatat bulan terpanas yang pernah ada dan menyebabkan suhu di Death Valley disebut terasa seperti berada di oven.

Taman tersebut mengalami suhu panas selama sembilan hari berturut-turut. Beberapa kali tercatat suhu di sana mencapai 51,7 derajat Celcius atau lebih tinggi.

Pada musim panas ini, suhu tertinggi terjadi pada 7 Juli lalu dengan kisaran 54 derajat Celcius.

Suhu panas tak hanya terjadi pada siang hari, tapi juga malam. Suhu terendah rata-rata di malam hari mencapai 33,3 derajat Celcius. Artinya, tak banyak perubahan suhu terjadi saat matahari terbenam.

"Suhu turun di bawah 26 derajat Celcius hanya terjadi lima kali, dari 1 Juni hingga 31 Agustus, dan ada sembilan hari ketika suhu rendah di malam hari tidak pernah turun di bawah 37 derajat Celcius," kata rilis tersebut, melansir CNN internasional.

Petugas Taman Nasional Death Valley juga telah diminta untuk menangani sejumlah insiden terkait suhu panas itu. Ada dua kematian akibat suhu panas karena cuaca ekstrem tersebut, dan seorang pria mengalami kaki terbakar setelah kehilangan sandalnya. 

Pihak pengelola taman mengatakan, suhu di atas 37 derajat Celcius ini akan bertahan hingga awal Oktober 2024. CNN Weather memperkirakan suhu tertinggi pada hari Sabtu (7/9/2024) di Death Valley adalah 47 derajat Celcius.

"Pengunjung diimbau untuk tetap berjalan kaki dalam jarak 10 menit dari kendaraan ber-AC, minum banyak air, makan camilan asin, serta mengenakan topi dan tabir surya," lanjut keterangan resmi NPS.

Death Valley berada di titik terendah Amerika Utara, tempat Cekungan Badwater berada di kedalaman 86 meter di bawah permukaan laut dan ditutupi dataran garam.

Lokasi itu menyebabkan suhu yang sangat panas. Udara panas tidak dapat naik melewati pegunungan tinggi yang curam di sekitar area tersebut, dan terperangkap di lembah yang sangat rendah. []