Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight Countries (D8) di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato yang secara terbuka membela perjuangan Palestina.
Pidato Prabowo juga dinilai sebagai teguran kepada negara-negara Muslim untuk terus mendukung perjuangan Palestina dan menghentikan pertikaian antar Muslim di dalam negerinya masing-masing.
Sikap dan pidato Presiden Prabowo mendapat apresiasi dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim. Menurutnya, pidato ini menegaskan kembali posisi Indonesia dalam mendukung Palestina sebagai prioritas utama kebijakan luar negeri.
“Pidato Pak Prabowo keren," katanya saat menghadiri acara Mega Konser "Sound of Freedom: Humanity for All" di Jakarta Convention Center, Hall B, Senayan pada Minggu (29/12/2024).
Sudarnoto menyoroti sejarah solidaritas Palestina yang menjadi salah satu negara pertama yang membela kemerdekaan Indonesia pada tahun 1940-an, sebelum Indonesia resmi merdeka, dan itu adalah bentuk utang budi Indonesia pada Palestina.
"Kita punya utang budi sejarah kepada Palestina, dan saya berharap kepemimpinan Prabowo semakin memperkuat posisi tawar Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.
Prof. Sudarnoto juga mendukung ajakan Presiden Prabowo kepada negara-negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) untuk lebih aktif membela Palestina.
“Jadi sudah waktunya bangsa Indonesia mendukung apa yang disampaikan Presiden Prabowo di D8," pungkasnya. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved