Hantaman badai topan besar, Nepartak yang menerjang wilayah timur Taiwan pada Jumat (08/07) menyebabkan sarana dan prasarana di wilayah itu lumpuh. Seorang dilaporkan tewas dan 66 orang lainnya terluka. Lebih dari 15.400 warga terpaksa dievakuasi dari rumahnya.
Lembaga Risiko Badai Tropis memasukkan badai ini ke tingkatan tertinggi, yaitu kategori lima. Namun, badai super ini diperkirakan sudah melemah ketika mencapai China.
Hantaman badai ini menyebabkan listrik di 187.830 rumah padam. Layanan kereta dihentikan, sementara lebih dari 300 penerbangan internasional dan 254 rute domestik lainnya dibatalkan.
Badai memang biasa terjadi pada kurun waktu seperti sekarang ini di Laut China Selatan. Angin membawa banyak air dari perairan yang hangat dan menjatuhkannya ke daratan di sekitarnya.
Pemerintah Taiwan dan China pun sudah terbiasa dan kini lebih waspada dengan melakukan evakuasi sebelum badai datang. Dengan demikian, banyak nyawa terselamatkan.
Badai terbesar selama beberapa tahun ini terjadi pada 2009. Kala itu, Badai Morakot menghantam bagian selatan Taiwan, menewaskan sekitar 700 orang dan menyebabkan kerusakan hingga US$3 miliar atau setara Rp39,6 triliun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved