Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Ahok bertemu dengan Megawati saat acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Senin pagi (07/03) kemarin.
"Beliau ngomong, enggak pengin teman-teman Ahok itu kecewa," kata Ahok, di Balai Kota.
Menurut Ahok, kepada Mega, dia menceritakan mengenai pendukungnya, "Teman Ahok". Bahkan, Megawati berencana menjadikan "Teman Ahok" menjadi relawan PDI-P.
Sebab di sisi lain, dengan 28 kursi yang dimiliki di DPRD DKI Jakarta, PDI-P bisa mengusung calon gubernur sendiri. Untuk itu Ahok meminta surat resmi dukungan PDI-P kepadanya.
"Makanya aku bilang, Bu, mereka butuh surat resmi Ibu untuk mendukung atau mengusung. Kata Ibu, Saya butuh mekanisme partai," cerita Ahok.
Ahok juga menceritakan "Teman Ahok" sudah tidak bisa menunggu PDI-P lagi. Sebab mereka harus kembali memverifikasi ratusan ribu fotokopi KTP yang telah dikumpulkan untuk mencantumkan nama calon wakil gubernur.Sementara pendaftaran calon independen adalah bulan Juli mendatang.
"Ini anak-anak enggak mau nunggu (PDI-P) nih, Bu. Ya ini mirip-mirip waktu Bung Karno dipaksa (deklarasi kemerdekaan) kali ya. Bung Karno mau Indonesia merdekanya agak diatur, tapi anak mudanya maksa-maksa (Bung Karno agar cepat deklarasi kemerdekaan)," cerita Ahok.
© Copyright 2024, All Rights Reserved