Sebanyak 200-an TKI yang sejak lama terlantar di Arab Saudi masih harus banyak bersabar. Sampai hari ini, Kementerian Luar Negeri belum bisa memulangkan mereka, karena masih membutuhkan proses keimigrasian. Itu artinya, mereka masih akan lama menggelandang dan tidur di tempat umum.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene, kepada pers, Kamis (13/01), mengatakan pemerintah masih mengurus proses deportasi TKI itu. Masih ada proses keimigrasian yang sedang diusahakan. Kalau tidak ada masalah apa pun, kata dia, biasanya, prosesnya lebih cepat.

"Mereka akan didata kembali, bagaimana mereka masuk, mereka bekerja. Kalau ada keberatan dari majikan ini akan diselesaikan dulu," tegasnya.

Para TKI malang itu menggelandang di Arab Saudi, karena penuhnya tempat penampungan TKI. Sejumlah TKI itu ada yang lari dari majikan karena tak tahan, akibat mendapat upah lebih rendah dari perjanjian atau berbagai sebab lainnya.