Anggota TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonif 744/SYB, Sektor Barat, berhasil mengamankan puluhan senjata api berbagai jenis milik warga eks Timor Timur (Timtim) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Senjata api yang disita tersebut yakni jenis mouser buatan Jerman satu pucuk, dan 45 pucuk senjata api aktif jenis springfield buatan Amerika, 9 pucuk senjata api rakitan laras pendek dan 2 pucuk senjata api laras panjang. Total semuanya berjumlah 57 pucuk,” kata Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB, Sektor Barat, Letnan Kolonel Yudi Gumilar, Selasa (08/09).
Selain itu, petugas juga mengamankan ratusan amunisi yakni 73 butir amunisi jenis mouser kaliber 7,9 milimeter (mm), 16 butir SKS kaliber 7,62 mm, 21 butir AK kaliber 7,62 mm, 28 butir M 16 A1 kaliber 5,56 mm, 4 butir pistol revolver caliber 9 mm, 3 butir pistol caliber 2,2 mm dan 1 butir pistol caliber 1,1 mm.
Yudi mengakui kalau pihaknya juga berhasil mengagalkan penyelundupan pupuk dan bahan bakar minyak (BBM) dari Indonesia ke Timor Leste. Adapun barang bukti yang berhasil disita yakni 250 kilogram pupuk urea, bensin 120 liter, solar 145 liter dan minyak tanah sebanyak 40 liter.
“Semuanya kami amankan berkat pendekatan melalui bakti sosial dan komunikasi antar anggota TNI dan masyarakat di wilayah perbatasan selama sembilan bulan kami bertugas di perbatasan,” ujar Yudi.
Puluhan pucuk senjata api, amunisi, pupuk serta BBM yang sudah diamankan ini lanjut Yudi, akan diregistrasi kemudian diserahkan ke markas Komando Resor Militer 161 Wirasakti Kupang, sebagai barang bukti untuk kemudian ditindaklanjuti.
Yudi menjelaskan, tugas yang dilaksanakan ini tujuannya yakni untuk mencegah daerah perbatasan agar tidak menjadi basis perlawanan. “Berkat kerja keras teritorial, kami bersama masyarakat akhirnya mengumpulkan sejumlah senjata, amunisi dan bahan peledak yang diserahkan secara sukarela oleh warga di Kabupaten TTU yang berbatasan dengan Distrik Oekusi Timor Leste," kata Yudi.
Yudi berharap, warga yang masih menyimpan senjata api segera menyerahkan senjata api tersebut kepada TNI.
© Copyright 2024, All Rights Reserved