Salah satu tokoh pendiri Partai Golkar Suhardiman meninggal dunia, Minggu (13/12), pukul 22.00 WIB. Jenazah pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) itu disemayamkan di rumah duka di Jalan Kramat Batu Nomor 1, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan.
Suhardiman meninggal dalam usia 91 tahun. Tokoh yang sering mendapat julukan dukun politik ini memang sudah lama sakit karena usia yang sudah sepuh. Almarhum rencananya dimakamkan di makam keluarga di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, hari ini, Senin (14/12) setelah salat zuhur.
Pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 16 Desember 1924 ini adalah tokoh politik yang telah melewati 5 masa kepemimpinan Indonesia, yaitu zaman Hindia Belanda, zaman Jepang, Presiden Sukarno, Presiden Soeharto, dan masa reformasi.
Suhardiman kerap disebut sebagai dukun politik karena intuisinya sangat kuat dalam memprediksi peristiwa politik, terutama dalam konteks suksesi kepemimpinan.
Semasa hidup, Suhardiman juga turut mewarnai perjalanan politik Indonesia bersama dengan SOKSI, yang awalnya dia dirikan untuk membendung penyebaran paham komunisme oleh PKI.
Dalam perjalanannya, SOKSI menjadi salah satu ormas yang melahirkan Partai Golkar dan menjadi tempat pengkaderan para pemimpin bangsa.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Suhardiman. "Sudah mengirim ucapan belasungkawa untuk almarhum Bapak Suhardiman, yang merupakan kolega dan senior yang sangat dekat dengan Pak JK," kata Juru Bicara Wapres, Husain Abdullah, Senin, (14/12).
© Copyright 2024, All Rights Reserved