Ribuan orang sebagian besar perempuan, Sabtu (18/1/2025) waktu setempat, melakukan aksi unjuk rasa turun ke jalan-jalan di Washington DC menolak pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Pawai Rakyat atau People's March yang sebelumnya dikenal sebagai Pawai Perempuan semacam ini telah berlangsung setiap tahun sejak 2017.
Namun demonstrasi pada tahun ini terjadi menjelang hari pelantikan Trump sebagai presiden AS yang rencananya dilantik Senin (20/1/2025).
Panitia People's March memperkirakan partisipasi 50.000 orang. Namun, yang hadir hanya sekitar 5.000 orang.
Mereka berkumpul di tiga taman sebelum berbaris menuju Lincoln Memorial untuk unjuk rasa.
Selain itu, aksi protes yang lebih kecil juga diadakan di New York City dan di sisi lain negara di Seattle.
Para perempuan yang berkumpul di Washington bergabung dengan Pawai Rakyat.
Seorang pengunjuk rasa, Brooke, mengatakan, dia ingin menunjukkan dukungannya terhadap akses aborsi. Kebijakan yang ditentang selama pemerintahan Trump sebelumnya.
"Saya benar-benar sedih bahwa negara kita condong ke arah presiden yang telah mengecewakan kita sekali dan bahwa kita tidak mencalonkan seorang kandidat perempuan," kata Brooke dikutip dari BBC.
Demonstran lain, Kayla, mengatakan, berbagai emosilah yang membawanya turun ke jalan-jalan di ibu kota negara itu. "Sejujurnya, saya marah, sedih, dan kewalahan," kata Kayla.
Periode pertama People's March diadakan setelah Trump mengalahkan calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton pada tahun 2016.
Para wanita menyerukan protes sehari setelah pelantikan pertama Trump dan ratusan ribu orang menanggapinya.
Selanjutnya, gerakan People;s March menyebar ke luar ibu kota negara dengan jutaan wanita di seluruh AS membawa poster-poster yang mengecam presiden dari Partai Republik tersebut dan mengenakan "topi vagina" rajutan berwarna merah muda.
Topi vagia sebagai simbol dari rekaman yang bocor di mana Trump membanggakan dirinya memegang alat kelamin wanita.
People's March tetap menjadi bagian penting dari apa yang disebut perlawanan terhadap agenda Trump pada tahun-tahun berikutnya.
Di sisi lain, Donald Trump tiba di Washington DC pada Sabtu (18/1/2025) malam untuk memulai perayaan pelantikannya dengan acara pribadi yang menampilkan kembang api di klub golf miliknya di pinggiran kota Virginia. {]
© Copyright 2025, All Rights Reserved