Belasan warga Rempang menggeruduk Kedutaan Besar China, Rabu (14/8/2024). Mereka melakukan protes atas pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.
Selain menggelar aksi di depan Kedubes China, warga Rempang ini juga berencana bakal menggelar aksi di depan Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian.
Keberadaan Rempang Eco City disinyalir bakal membuat kesejahteraan mereka terganggu. Selama ini warga merasa hidupnya sudah tercukupi dari hasil bumi dan hasil melaut.
Asmah (46 thn), seorang perempuan warga Rempang menolak dengan tegas pembangunan Rempang Eco City meskipun itu adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional. Asmah mengaku siap mati untuk pertahankan tanahnya.
“Saya menolak proyek enggak jelas ini. Kami enggak mau digusur dari kampung yang sudah kami tempati turun menurun ini. Kami siap mati untuk mempertahankan kampung kami dan kami sudah tidak takut pada intimidasi dan teror,” ujar Asmah saat ditemui di halaman Kedubes China, Rabu (14/8/2024).
Aksi yang dilakukan di depan Kedubes China menuntut agar proyek tersebut dihentikan. Pasalnya investor paling besar dalam proyek ini adalah Xinyi, sebuah perusahaan yang berasal dari negara tirai bambu. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved