Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Assosiate Vice President Mandiri Sekuritas Munadi Herlambang, hari ini, Jumat (12/09). Munadi dimintai keterangan terkait penyidikan dugaan pencucian uang dalam pembelian saham PT Garuda Indonesia, dengan tersangka mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
“Yang bersangkutan dijadwalkan diperiksa sebagai saksi," terang Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, kepada pers, di Jakarta, Jumat (12/09).
Direktur Utama MSONS Capital ini dikenal sebagai loyalis Anas Urbaningrum, terdakwa kasus penerima hadiah pada proyek Hambalang. Seperti Anas, Munadi pun acap bolak-balik diperiksa terkait kasus Hambalang. MSONS Capital adalah salah satu subkontraktor dalam proyek Hambalang.
Perusahaan itu disebut-sebut mendapatkan proyek Wisma Atlet lantaran menggelontorkan uang pelicin ke dan atau melalui Nazaruddin.
Nazaruddin dalam kasus itu diduga melakukan pencucian uang melalui pembelian saham perdana Garuda senilai Rp300,8 miliar. Pembelian saham itu disinyalir dilakukan melalui 5 anak perusahaan Grup Permai ini. Uangnya berasal dari fee yang dikumpulkan dari sejumlah proyek kementerian yang dimakelari Grup Permai.
© Copyright 2024, All Rights Reserved