Penutupan pemerintah federal Amerika Serikat berakhir. Presiden AS Donald Trump telah menandatangani rencana anggaran jangka pendek yang sebelumnya diloloskan Kongres AS sebagai solusi sementara.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (23/01), Trump resmi menandatangani rancangan undang-undang (RUU) soal rencana anggaran jangka pendek untuk pemerintah federal AS pada Senin (22/01) malam waktu setempat.
RUU soal rencana anggaran jangka pendek ini hanya mengatur anggaran pemerintah federal AS untuk tiga minggu ke depan, atau hingga 8 Februari mendatang. RUU ini menjadi solusi sementara agar pemerintah AS bisa beroperasi kembali secepatnya.
RUU awalnya diloloskan Senat AS dalam voting pada Senin (22/01) siang waktu setempat. Hasil voting menunjukkan 81 suara menyetujui RUU itu dan 18 suara lainnya tidak setuju. Dibutuhkan mayoritas 60 suara untuk meloloskan RUU rencana anggaran di level Senat AS.
Dari Senat, RUU itu dibawa ke House of Representatives (HOR) atau DPR AS. Dengan mudah, HOR meloloskan rencana anggaran itu dalam voting pada hari yang sama. Total 266 suara HOR menyetujui RUU rencana anggaran itu, berbanding 159 suara yang tidak setuju. Dengan disetujui oleh dua majelis di Kongres AS, maka RUU rencana anggaran itu diserahkan ke Gedung Putih untuk ditandatangani oleh Trump.
Tanda tangan Trump pada Senin (22/01) malam waktu setempat, secara resmi mengakhiri shutdown yang berlangsung sejak Sabtu (20/01) lalu. Kini setidaknya pemerintah federal AS memiliki dana untuk menjalankan operasional hingga 8 Februari. Pemerintah federal AS akan kembali beroperasi normal pada Selasa (23/01) waktu setempat.
Dalam pernyataan resmi sebelum menandatangani RUU rencana anggaran itu, Trump menyebut kemenangan terjadi setelah Kongres AS mencapai kesepakatan baru. Trump sendiri tidak banyak terlibat dalam lobi-lobi untuk membuka jalan buntu terkait rencana anggaran ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved