Universitas Indonesia tidak melakukan ujian mandiri buat seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran baru 2017/2018 untuk program sarjana.
"Mulai tahun ini, kami meniadakan ujian masuk mandiri. Jadi hanya 2 jalur untuk ujian masuk yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)," ujar Dosen UI Emil Budianto, Senin (20/02).
Mantan Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UI itu mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristek Dikti) No 126/2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi.
Dalam peraturan tersebut, dijelaskan bahwa idealnya ujian masuk mandiri diambil dari hasil SBMPTN. "Namun kami melihat hal itu tidak adil, bagaimana kalau anak itu tidak bisa ikut SBMPTN karena sakit. Akhirnya, kami memutuskan untuk meniadakan ujian masuk mandiri."
Dengan ditiadakannya Ujian Mandiri, porsi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SBMPTN tahun ini relatif lebih besar, yakni 70 persen dari total kuota 4.300. Sementara itu, sisanya melalui jalur SNMPTN sebesar 30 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved