Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menyiapkan 127 bus tambahan dari transjakarta dan bus gratis dalam rangka uji coba penghapusan kebijakan three in one, besok, Selasa (05/04).
"Pertama, kami siapkan bus, terutama bus dari transjakarta. Ada sekitar 127 bus. Kami juga siapkan bus gratis sebanyak 20 di kawasan tersebut dan tambahan 50 bus sekolah," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah usai rapat pemimpin (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin pagi (04/04).
Andri menjelaskan, 127 bus tambahan akan lebih banyak melayani koridor 1 transjakarta rute Blok M-Kota dan koridor 6 rute Ragunan-Dukuh Atas. Sebab, wilayah tersebut masuk dalam daerah penerapan kebijakan three in one.
Sedangkan 20 bus reguler dan 50 unit bus sekolah disiapkan untuk melayani penumpang di jalur lambat.
Sejauh ini belum ada mekanisme pasti terkait layanan 20 bus reguler dan 50 bus sekolah gratis tersebut.
Menurut Andri, pihaknya masih akan merapatkan hal itu dengan Ditlantas Polda Metro Jaya agar dapat menentukan teknis layanan bus gratis, di titik mana bus berhenti dan rute mana saja yang dilewati bus gratis tersebut.
"Hari inilah yang pukul 14.00 ini akan kita rapatkan bersama dengan Polda Metro Jaya, titik-titik (naiknya), jalurnya dari mana ke mana, nanti kita akan siapkan pemberitahuan," kata Andri.
Uji coba penghapusan kebijakan three in one dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menilai apakah kebijakan tersebut masih efektif atau tidak.
Hasil uji coba tersebut nantinya juga akan menjadi bahan pertimbangan, apakah three in one akan benar-benar dihapus atau tidak.
Sejalan dengan evaluasi kebijakan three in one, pihak Pemprov DKI Jakarta juga terus menambah armada angkutan umum, dengan harapan masyarakat di Jakarta mau beralih ke angkutan umum dan meninggalkan kebiasaan membawa kendaraan pribadi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved