Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa di bidang pembangunan kelautan dan perikanan dari Universitas Diponegoro (Undip). Prosesi penganugerahan gelar tersebut akan dilangsungkan 3 Desember 2016 mendatang.

Dalam Seminar Nasional Kemaritiman yang diselenggarakan Ikatan Alumni Undip (IKA UNDIP) di Hotel Mulia, Kamis (01/12), yang dihadiri oleh Rektor Undip Yos Johan Utama, Susi mengucapkan terima kasih secara langsung atas pemberian gelar akademis tersebut. "Saya ucapkan terima kasih atas gelar doktor honoris causa," kata Susi.

Hanya lulusan SMP, Susi mengaku merasa sangat terhormat menerima gelar tersebut. Ia mengaku mau menerima gelar itu karena bukan diberikan atas dasar jabatan, tapi atas kebijakannya di bidang kelautan dan perikanan.

"Saya merasa bahwa saya tidak merasa mendapatkan ini. Saya tanya apakah gelar ini diberikan karena saya menteri? Jabatan menteri hanya sementara. Tapi ternyata karena policy-policy saya, ya saya bersedia," ucapnya.

Susi berjanji akan terus menyumbangkan ide-ide dan membuat kebijakan untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjadi poros maritim dunia. "Saya akan tetap seperti saya. Dengan gelar doktor honoris causa, tidak akan membuat saya lebih santun atau apa. Saya tetap dengan ide-ide saya, itu yang bisa saya sumbangkan, saya kira Indonesia butuh itu," ujar dia.

Ditempat yang sama, Rektor Undip, Yos Johan Utama, mengatakan, Susi sangat pantas menyandang gelar doktor. Bahkan, sebelum dianugerahi doktor honoris causa dari Undip, kemampuan akademik Susi sudah diakui setara dengan doktor oleh Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP).

"Beliau sudah mendapatkan sertifikasi BNSP bahwa beliau itu setara dengan doktor. Jadi sudah ada. Sebetulnya tidak pakai gelar doktor dari universitas kami pun sudah disetarakan oleh negara," ujar Yos.

Yos mengatakan, pemberian gelar ini telah melalui proses yang ketat. Mulai dari pengajuan usulan beberapa organisasi ke Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip, pembahasan di Senat Akademik Fakultas, sampai berlanjut ke Senat Akademik Universitas.

"Ada dukungan dari beberapa organisasi, diajukan ke FPIK, digodok dan dirapatkan dulu di Senat Akademik. Banyak hal yang dipertimbangkan, terutama akademik," tutur Yos.

Di Senat Akademik Universitas, secara aklamasi peserta rapat menyatakan sepakat memberikan gelar kehormatan kepada Susi.

"Masuk rapat Senat Akademik Universitas. Alhamdulillah disetujui secara aklamasi. Saya selaku rektor langsung sebagai ketua tim promotor, Wakil Rektor I sebagai wakil tim promotor. Diback up guru-guru besar," tandas Yos.