Perusahaan search engine Yahoo menutup layanan berita (news) dan komunitas di Cina. Langkah ini dilakukan menyusul penutupan layanan email-nya bulan lalu. Selanjutnya, sekarang Home page Yahoo Cina mengarahkan (redirects) pengguna ke sebuah laman yang dijalankan oleh Alibaba, perusahaan yang juga dikelola Yahoo Cina.
BBC dalam laporannya, Senin (03/09), menyebutkan, dalam pesan yang muncul di laman sebelum pengguna diarahkan ke situs lain, Yahoo mengatakan bahwa itu merupakan penyesuaian strategi operasinya.
Langkah itu juga membawa implikasi bahwa stafnya akan bekerja menangani konten Alibaba dan Yahoo mengucapkan terima kasih kepada pengguna atas dukungannya.
Namun hingga saat ini Yahoo belum bisa dimintai untuk berkomentar mengenai hal tersebut.
Yahoo menghadapi persaingan besar di pasar Cina. Layanan sosial media ber-platform seperti-Twitter yang ditawarkan Weibo sangat populer di hina.
Yahoo mempunyai saham yang signifikan di Alibaba, peritel online business-to-business yang mempunyai lisensi untuk menjalankan layanannya di Cina.
Sejumlah analis menduga bahwa layanan-layanan yang dimiliki Alibaba diuntungkan dari hubungannya dengan Yahoo. "Yahoo Cina telah di bawah Alibaba selama bertahun-tahun. Ini properti paling berharga yang sudah dipotong-potong dan digunakan. Alibaba sudah tidak perlu lagi untuk memiliki Yahoo Cina yang sudah diperas kering," kata Analis dari Analysys International kepada IT World Li Zhi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved