Sebagai sebuah negara dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam, Indonesia bisa menjadi contoh bagi dunia tentang toleransi beragama. Indonesia selama ini selalu bisa mengambil jalan tengah dalam setiap konflik agama sehingga tidak ada ekstrimisme di negara ini.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menutup Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI di Ball Room Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, Rabu (11/02) .
“Beberapa kali saya bertemu dengan kepala-kepala negara, selalu disampaikan penghargaan sebagai negara dengan penduduk terbesar muslim di dunia, tapi memiliki toleransi, harga menghargai. Indonesia bisa dijadikan role model untuk negara muslim di dunia," ujar Presiden.
Jokowi mengaku senang dengan pujian tersebut. Dia mengatakan, negara lain melihat selama ini Indonesia selalu mengambil jalan tengah sehingga tidak ada ekstrimisme di negara ini.
“Karena sekarang ini kalau kita lihat ada goncangan di barat, ekonominya. Di tengah, karena goncangan toleransinya, dan Alhamdulillah kita bisa menjaga kerukunan itu," kata Jokowi.
Meski begitu masih ada tantangan yang dihadapi bangsa ini. Beberapa di antaranya soal sifat individualism, konsumerisme, hedonisme, kemiskinan, pengangguran dan masalah kebodohan.
“Tantangan harus kita sampaikan. Ini fakta yang tidak perlu ditutupi. Tapi bagaimana umat Islam dan pemerintah harus menyelesaikannya," ujar Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved