Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengkonfirmasi, kematian warganya, Kayla Mueller, 26, seorang pekerja kemanusiaan yang disandera kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS).
“Adalah dengan kesedihan mendalam kita mengetahui kematian Kayla Jean Mueller," ujar Obama dalam sebuah pernyataan di Gedung Putih pada Selasa (10/02).
Mueller, pekerja kemanusiaan berusia 26 tahun, ditangkap ISIS di Aleppo, Suriah, pada Agustus 2013 lalu. Pekan lalu, ISIS mengklaim Mueller terbunuh dalam serangan udara yang dilakukan Jordania. Namun pejabat AS ketika itu menyatakan mereka belum bisa mengonfirmasinya.
“Kami patah hati menyatakan bahwa kami menerima konfirmasi bahwa Kayla Jean Mueller telah tiada. Dia mendedikasikan seluruh masa mudanya untuk membantu mereka yang membutuhkan kebebasan, keadilan, dan kedamaian," ujar keluarga Muller.
Pejabat Amerika Serikat saat ini belum bisa mengonfirmasi penyebab kematian Mueller. Tapi Obama berjanji akan menemukan dan membawa para teroris yang bertanggung jawab atas penangkapan dan kematian Muller ke pengadilan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved