Tersangka kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), menegaskan dirinya selalu menjalankan perintah Presiden saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Ada pun, Tom Lembong adalah menteri perdagangan (Mendag) di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Pengakuan Tom Lembong itu terungkap sidang lanjutan Praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

Menanggapi pengakuan Tom Lembong tersebut, Damai Hari Lubis meminta Kejagung selaku aparat penegak hukum harus mengedepankan prinsip equality before the law alias semua orang sama di mata hukum.

Damai meminta Kejagung tidak takut untuk memeriksa Jokowi untuk bersaksi dalam kasus yang menjerat mantan anak buahnya saat memerintah itu.

“Sesuai prinsip hukum dan fungsi Jaksa Agung sebagai aparat penegak hukum tertinggi di lembaga ke Kejaksaan,” kata Damai, Sabtu (23/11/2024).

Damai juga meminta Kejagung mengungkap dugaan campur tangan Jokowi dalam kasus yang menjerat Tom Lembong tersebut. Jika hal itu terbukti maka Kejagung tak boleh segan untuk menangkap Jokowi.  

“Terlebih andai benar maka Jokowi justru dapat dikategorikan intelektual dader atau otak pelaku, karena Jokowi adalah atasan dari pelaku, kelak vonisnya untuk Jokowi bisa saja lebih 1/3 dari masa hukuman penjara yang diterima oleh Lembong. Asasnya Pasal 52 KUHP,” pungkas Damai Hari Lubis. []