Jakarta sebagai kota berskala global usai menanggalkan status ibukota harus membenahi banyak sektor. Satu di antara masalah di Jakarta adalah belum meratanya fasilitas kesehatan di Jakarta. Sehingga belum semua warga dapat kemudahan akses pelayanan kesehatan dekat dengan tempat tinggalnya.

Jakarta yang memiliki APBD Rp85 triliun ini ternyata masih ada 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, mengatakan, dirinya akan mendorong berdirinya Puskesmas di 267 kelurahan di Jakarta.

"Kami siapkan fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat,” kata Ima dikutip, Minggu (13/10/2024).

Ima mengatakan, dirinya tidak ingin lagi ada warga Jakarta yang harus menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggalnya hanya untuk mendapat pelayanan kesehatan.

“Jadi jangan ada lagi yang tinggal di Jakarta Utara tapi harus ke RS Fatmawati,” kata Ima.

=Dinas Kesehatan diharapkan dapat mendeteksi penyakit, khususnya di 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas. Dengan harapan bisa menyediakan alat dan tenaga kesehatan sesuai kebutuhan warga.

“Kami deteksi wilayah-wilayah tersebut, banyak penyakit apa. Kami siapkan tenaga medis dan fasilitasnya,” kata Ima.

Ima menyebut, 15 kelurahan yang tidak memiliki Puskesmas yakni Kelurahan Duri Selatan, Kelurahan Jembatan Lima, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Karet Semanggi, dan Kelurahan Tangki.

Kemudian Kelurahan Gambir, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kelurahan Cikini, Kelurahan Senen, Kelurahan Glodok, Kelurahan Gondangdia, Kelurahan Kebon Kacang, Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Cipedak, serta Kelurahan Kebayoran Lama Selatan. []