TNI Angkatan Udara mengerahkan 2 pesawat tempur Sukhoi untuk mengusir sebuah pesawat asing yang masuk wilayah sisi utara Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), hari ini, Senin (21/09).
"Satu pesawat jenis jet tadi masuk wilayah NKRI. Dua Sukhoi yang berada di Hang Nadim langsung melakukan pengejaran," terang Komandan Lanud Tanjungpinang Letkol Pnb I Ketut Wahyu Wijaya kepada pers di Hang Nadim Batam, Senin (21/09).
Ketut mengatakan, saat ini TNI AU tengah menyiagakan 4 pesawat Sukhoi jenis SU-27 dan SU-30 di Hang Nadim Batam untuk kegiatan operasi pengamanan rutin wilayah udara NKRI. Meski yang disiagakan hanya 4 pesawat, jika dibutuhkan akan dilakukan penambahan sesuai dengan kebutuhan pengamanan wilayah udara NKRI.
“Jadi saat ada informasi ada pesawat tidak dikenal tersebut, langsung dilakukan pengejaran dari Hang Nadim Batam. Kebetulan memang saat ini tengah disiagakan pesawat tempur di Hang Nadim," katanya.
Ketut mengatakan, saat ini merupakan masa damai. Tidak ada konflik dengan pihak manapun jadi penempatan pesawat tersebut untuk menjaga wilayah udara NKRI yang sangat luas. "Kalau mereka mau kerja sama, tentu bisa saja diusir. Tidak harus dipaksa turun. Tapi tetap menunggu perintah dari atas," ujar Ketut.
Ketut mengatakan, berdasarkan Annex 11 (Air Traffic Services), penyerahan pengaturan wilayah udara semata-mata untuk keselamatan penerbangan, bukan untuk kepentingan lain. "Untuk kedaulatan tetap harus dijaga. Makanya ketika ada pelanggar wilayah udara harus tetap diambil tindakan," terang Ketut.
Ketut mengaku, masih menunggu data detail untuk memastikan pesawat yang melakukan pelanggaran dan proses pengusiran oleh pesawat tempur TNI Au tersebut. "Kami masih menunggu data detailnya pesawat jenis apa dan mau kemana. Untuk prosesnya seperti apa belum bisa kami sampaikan," terang dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved