Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Teguh Puji Raharjo mengatakan, saat pembebasan dua WNI yang disandera kelompok bersenjata di Papua, otoritas Papua Nugini (PNG) sebenarnya telah meringkus 7 orang pelaku penyanderaan.

Namun siapa orang-orang yang ditangkap otoritas PNG ini, TNI belum mendapatkan datanya secara rinci.

"Kami belum dapat data secara rinci, juga dari kelompok mana mereka ini. Intelijen kami juga ada data, jadi akan kita koordinasikan," kata Teguh, Senin (21/09).

Menurut Teguh, bila nanti ada pelaku yang statusnya WNI, maka mereka tentu akan dipulangkan ke Indonesia. Kalau tersangka merupakan warga PNG, tentu penyelidikan kasus akan dilakukan di PNG.

"Jadi masih didalami kelompok ini, kelompok yang mana. Tapi dari pengakuan sandera ada kaitan dengan OPM," kata Teguh.

Teguh mengatakan, Polda Papua juga terus menyelidikan siapa pelaku dari penculikan ini. Dari keterangan korban, sudah didata ciri-ciri pelaku. Dari informasi ini, TNI juga akan membantu melakukan penelusuran.

"Kalau mereka ada di wilayah Indonesia kita akan cari, tapi kalau di PNG, kita tidak bisa sembarangan masuk. Harus ada aturan tertentu. Siapa mereka belum bisa kami pastikan karena mirip-mirip wajahnya," pungkas Teguh.