Rumah Tahanan Kelas IIB Kotabumi, Lampung Utara, kebobolan. Dua tahanan yang menghuni Rutan tersebut melarikan diri lewat lubang yang dibuat khusus untuk melewati tembok rutan. Kuat dugaan, kaburnya tahanan ini dibantu oleh pihak lain dari luar Rutan.

Rumah Tahanan Kelas IIB Kotabumi, Lampung Utara, kebobolan. Dua tahanan yang menghuni Rutan tersebut melarikan diri lewat lubang yang dibuat khusus untuk melewati tembok rutan. Kuat dugaan, kaburnya tahanan ini dibantu oleh pihak lain dari luar Rutan.

Kepada pers, Selasa (13/03), Kepala Rutan Kotabumi, Sulistiyono, mengatakan, kedua orang itu adalah Apriansyah, napi kasus kepemilikan senjata api ilegal, dan Arifin, tahanan Kejaksaan Kotabumi. Mereka diketahui kabur pada Selasa pagi.

Kedua tahanan tersebut melarikan diri melalui lubang selebar 30 centimeter dengan panjang sekitar 1 meter yang melewati bagian bawah tembok penjara tersebut.

Kuat dugaan, ujar Sulistiyono, lubang ini dibuat oleh orang lain yang ada di luar tembok rutan. "Kami yakin ada orang lain yang membantu. Dari luar, lubang ini tidak terlihat karena tertutup rumput," ujar dia.

Posisi lubang ini, sambung dia, juga tersembunyi sehingga tidak diketahui para sipir. "Itu tembus ke tembok yang dekat berbatasan dengan markas Polres. Tempat ini jarang dilalui dan cukup tersembunyi," ujar dia.

Sementara, posisi lubang di dalam rutan juga tersembunyi, yaitu di semacam selasar yang menghubungkan tembok dan kamar-kamar sel. Saat ini pihak Rutan bekerjasama dengan kepolisian setempat untuk memburu tahanan yang kabur tersebut.