Mulai pertengahan tahun 2014 akan dilakukan ground breaking pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di sepanjang Pantai Utara Jakarta. Hari ini, Jumat (06/09), Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Mohammad Hasan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Balai Kota Jakarta, untuk membahas rencana pembangunan tanggul laut raksasa tersebut.
"Jadi Insya Allah tahap pertama kami akan ground breaking pada pertengahan tahun depan," kata Mohammad Hasan.
Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu dibahas juga soal pembagian tanggung jawab pembangunan antara Pemprov DKI dan Kementerian PU. Dia berharap pengerjaan bisa dipercepat.
"Saya minta agar dimajukan pelaksanaannya. Kan kalau sudah jelas langsung kerja kebut-kebutan. Kami anggaran juga ada," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pembangunan tanggul raksasa harus dipercepat karena ketersediaan air baku di Jakarta semakin berkurang. Nantinya giant sea wall difungsikan untuk membuat air baku. Proyek yang sudah digagas sejak era gubernur DKI sebelumnya yakni Fuazi Bowo itu disiapkan untuk mengatasi banjir yang diakibatkan oleh rob.
"Kami inginnya semua cepat. Kami kejar-kejaran itu level air laut semakin meninggi ya kan. Air baku di sini kurang dan air baku di bawah tanah juga semakin turun. Setiap tahun turun," uar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, saat ini giant sea wall masih dalam proses pembuatan desain. "Giant sea wall masih proses desain dan masih belum rampung," pungkas Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved