Kelangsungan habitat badak sumatera terancam punah. Jika tak ada upaya pelestarian khusus, yang secepatnya dilakukan, badak Sumatera ini dikhawatirkan akan bernasib sama dengan kepunahan badak jawa terakhir di Vietnam pada 2010.
Hasil riset terbaru Wildlife Conservation Society (WCS) dan University of Massachusetts - Amherst (UMass), merekomendasikan 4 aksi penting untuk menyelamatkan badak sumatra dari kepunahan.
Sekitar 200 tahun lalu, badak sumatera tersebar dari timur laut India hingga Kalimantan, jumlahnya sekitar puluhan ribu ekor. Permintaan luar biasa tinggi atas cula badak untuk obat tradisional Tiongkok menyebabkan, populasi spesies ini susut drastis hingga kurang dari 100 ekor di alam liar.
Berdasarkan survei WCS yang mencakup 3 juta hektare diperkirakan sekarang badak hanya menempati 237.100 ha di bentang alam Leuser, 63.400 hektar di Taman Nasional Way Kambas dan 82.000 hektar di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Ini setara 13 persen dari total area yang disurvei.
Kepada pers, Sabtu (19/09), pPeneliti WCS Wulan Pusparini mengatakabn, pada dasarnya perlu ditetapkan zona perlindungan insentif bagi habitat badak. Badak yang tersisa sekarang tidak bisa bertahan secara alami di luar Pulau Sumatera. “Tetapkan lima Zona Perlindungan Intensif yang teridentifikasi untuk memastikan nihilnya perburuan melalui peningkatan penegakan hukum,” ujar dia.
Selain penetapan zona perlindungan ada tiga aspek lain, yaitu memastikan kelayakan zona tersebut dengan menganulir rencana pembangunan jalan baru. Proyek ini akan membelah taman nasional di Bukit Barisan Selatan dan bentang Leuser dan bisa mengganggu ekosistem badak.
Langkah lain adalah mengkonsolidasikan seluruh populasi yang kecil dan terpisah di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Namun, untuk melaksanakannya dibutuhkan dukungan politik yang kuat serta pendanaan yang tidak sedikit.
“Dengan menyadari bahwa badak sumatra akan punah jika tidak ada upaya apapun yang secepatnya dilakukan. Ini akan seperti badak jawa terakhir di Vietnam pada 2010,” ujar Pusparini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved