Sekitar 4.000 rumah di Pulau Tagulandang, Sulawesi Utara, terdampak letusan Gunung Ruang bulan April lalu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan rumah yang terdampak akan mendapat bantuan perbaikan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro Denny Kondoj di Manado, mengatakan pemerintah akan menanggulangi kerusakan tersebut. Sebelum diberikan bantuan maka tim dari BNPB bersama akademisi melakukan verifikasi untuk memastikan kategori tingkat kerusakannya.

"Kepala BNPB ketika berkunjung ke posko pengungsi di Apengsala sudah menyampaikan bahwa pemerintah melalui BNPB akan menanggulangi perbaikan rumah yang rusak itu. Masih kita tunggu hasil verifikasinya," kata Denny, dikutip Kamis (20/6/2024).

Masing-masing kerusakan akan mendapatkan nominal bantuan yang berbeda. Denny menyebutkan, apabila tingkat kerusakan tergolong berat maka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp60 juta, rusak sedang sebesar Rp30 juta, dan rusak ringan sebesar Rp15 juta.

Menurut Denny, rumah dengan tingkat kerusakan kategori berat dapat dipastikan berada di Pulau Ruang di mana Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente berada.

"Warga dua desa di Pulau Ruang tersebut sudah pasti tidak bisa kembali ke sana. Mereka akan direlokasi," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Denny, saat ini verifikasi tingkat kerusakan semuanya difokuskan bagi rumah-rumah penduduk yang tinggal di Pulau Tagulandang, berdekatan dengan Pulau Ruang.

"Tingkat kerusakan rumah penduduk di Pulau Tagulandang rata-rata sedang, tetapi umumnya ringan. Nah, kita masih menunggu hasil verifikasi berapa yang rusak sedang dan berapa yang rusak ringan," katanya.

Gunung Ruang mengalami letusan dalam dua waktu berdekatan, yaitu tanggal 16 April 2024 dan 30 April 2024. Letusan kedua lebih dahsyat dari letusan perdana.[]