Sebanyak 56 perusahaan/organisasi mendapat Standarisasi Nasional Indonesia (SNl) Award 2018. Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada perusahaan/organisasi yang berkinerja baik dan konsisten dalam menerapkan dan mempromosikan SNI.
Kepala BSN, Bambang Prasetya mengatakan, perusahaan/organisasi yang mendaftar SNI Award, dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Pada tahun 2018, ada sebanyak 208 organisasi/perusahaan yang mendaftar. Dari jumlah tersebut lolos sampai tahap onsite atau kunjungan lapangan sebanyak 71 organisasi/perusahaan. Pada tahap berikutnya, penilaian oleh dewan juri, ditetapkan 56 organisasi/perusahaan sebagai penerima.
“Pada tahun ini, kami kembali menggelar SNI Award. Pemberian penghargaan SNI Award pada tahun ini adalah yang ke-14 kalinya, sejak tahun 2005 sukses diselenggarakan,” kata Bambang kepada politikindonesia.id disela-sela Malam Penganugerahan SNI Award 2018 di Jakarta, Rabu (21/11).
Menurutnya, SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia kepada organisasi yang dinilai telah menjalankan sistem manajemen operasional yang baik dan telah menerapkan SNI secara konsisten.
“Proses penilaiannya dilakukan secara ketat oleh tim juri yang diketuai pakar ekonomi Rhenald Khasali dengan beranggotakan 19 orang yang ahli di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Para juri berasal dari industri, pemerintah, perguruan tinggi, asosiasi maupun pakar management, good goverment, sosial ekonomi, dan financial,” bebernya.
Bambang menjelaskan, penerimaan penghargaan tahun ini terbagi menjadi 12 kategori. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya mempunyai 10 kategori. Untuk tahun ini, ada 2 kategori tambahan, yaitu kategori organisasi pendidikan menengah dan organisasi pendidikan tinggi.
“Tentunya, organisasi tersebut telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional, dan berlaku sekurang-kurangnya 2 tahun atau sejak tanggal 1 Maret 2016,” imbuhnya.
Perbedaan lainnya pada acara tahun ini, lanjut Bambang, adalah adanya penghargaan khusus berupa Grand Platinum. Yaitu, suatu penghargaan yang diberikan kepada organisasi yang sudah 3 kali berturut-turut mampu mempertahankan peringkat platinum.
“Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen yang tinggi dalam menerapkan SNI secara konsisten dan berkelanjutan. Karena mereka sudah mampu menunjukan kinerja baiknya dan mampu menginternalisasi aspek sosial ekonomi dan lingkungan dalam organisasinya,” paparnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga berharap, penghargaan inj dapat menjadi acuan organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi. Karena penghargaan ini menilai berbagai aspek yang dapat mendorong kemajuan organisasi dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik.
“Penilaian itu juga termasuk manajemen dan kepemimpinan, fokus pada pelanggan. Selain itu juga pengembangan sumberdaya, pengelolaan/realisasi produk dan hasil bisnis,” ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved