Sekitar 9,6 hektar hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Barat terbakar habis. Kebakaran terjadi sejak Jum’at pekan lalu. Hingga berita ini diturunkan, kebakaran tersebut masih berusaha ditangani petugas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat. Teuku Ronal menyebutkan kebakaran ini terjadi di enam Kecamatan.
Di Kecamatan Johan Pahlawan Gampong Leuhan, kebakaran menghanguskan area seluas 1,5 Ha. Sementara di Gampong Seunebok 140 meter persegi, Gampong Suak Nie 80 meter persegi, Gampong Lapang 430 meter persegi, dan Gampong Gampa 60 meter persegi.
Sementara di Kecamatan Meureubo, tepatnya Gampong Peunaga Cut Ujong lahan hangus mencapai lima hektar dan Gampong Gunong Kleng 100 meter persegi.
Ronal menyebutkan, di Kecamatan Kaway XVI Karhutla terjadi di Alue Tampak, lahan terbakar seluas 130 meter persegi. Peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Woyla Barat, tepatnya Gampong Blang Cot Mameh 220 meter persegi.
Karhutla juga terjadi di Kecamatan Samatiga, yaitu di Gampong Krueng Tinggai dengan luas lahan satu hektar. Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Panton Reu, Gampong Babah Krueng Manggie dengan luas lahan satu hektar.
“Total luas lahan lebih kurang 9,6 Hektare.” ujar Ronal, dikutip Kamis (25/7/2024).
Ronal mengatakan, asap tebal akibat Karhutla tersebut juga mengganggu aktivitas masyarakat. Penyebab Karhutla masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.
Petugas Damkar dari BPBD Aceh Barat dibantu oleh TNI-Polri, KPH wilayah IV, dan masyarakat masih terus berupaya memadamkan api.
Saat ini, api di Gampong Peunaga Cut Ujong Belakang PLTU, Gampong Suak Nie, Gunong Kleng, Seuneubok, Alue Tampak, Lapang 2 titik, dan Gampa telah berhasil dipadamkan.
Sementara upaya pemadaman di Leuhan, Krueng Tinggai, dan Babah Krueng Manggi masih terus dilakukan penanganan.
BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di musim kemarau dan di kawasan gambut. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved