Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan keinginannya untuk menemui Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sejak menyatakan keluar dari Gerindra, Ahok belum sekalipun berkomunikasi dengan Prabowo.

“Saya lagi minta waktu untuk bertemu beliau (Prabowo)," ujar Ahok kepada pers, di Balaikota Jakarta, Jumat (12/09).

Sebelumnya, saat pertemuan dengan tokoh Koalisi Merah Putih di rumah Akbar Tanjung, Rabu (10/09) malam, Prabowo mengomentari datar perihal keluarnya Ahok dari Gerindra. Ia tidak mempermasalahkan keputusan Ahok tersebut. Itu adalah hak politik Ahok sepenuhnya. "Orang masuk suatu partai dan mundur dari partai itu hak warga negara, tidak ada masalah," kata Prabowo.

Hanya saja Prabowo sempat menyebut, bahwa Ahok belum berpamitan langsung kepadanya. "Bagaimana ya. Kalau tahu tata krama. Kalau etika antar-manusia, ada norma-norma ya. Kira-kira begitu," ujar Prabowo.

Sementara Ahok mengaku, sehari setelah mengundurkan diri, dia bertemu dengan adik Prabowo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Namun, dia belum sempat berbicara langsung dengan Prabowo.

Ahok keluar dari partai yang mengusungnya sebagai Calon Wakil Gubernur DKI itu, lantaran berbeda pandangan soal Rancangan Undang-Undang Pilkada. Ahok tidak setuju dengan pendirian Gerindra yang mengusung Pilkada tak langsung melalui DPRD.