Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan makin meluas. Di Indonesia, AI digunakan untuk pengembangan industry kapal selam. 

CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengatakan AI juga dibutuhkan untuk pengembangan industri kapal selam di Indonesia.

Dalam kegiatan "Future Submarine International Seminar & Showcase" baru-baru ini, ia menegaskan pentingnya pengembangan kapal selam "unmanned" yang menggunakan teknologi AI.

"Kapal selam unmanned berteknologi AI yang sedang dikembangkan PT PAL ini memiliki berbagai kapabilitas untuk melaksanakan sejumlah misi operasi, di antaranya empat fungsi Survey & Surveillance, Escort, Proxy, dan Attacker, serta operasi militer lainnya," beber Kaharuddin, dikutip Rabu (22/5/2024).

Kaharuddin mengatakan, penggunaan AI dapat meningkatkan kemampuan kapal selam dalam berbagai aspek operasional seperti autonomi, navigasi, dan analisa pengambilan keputusan.

"Begitu pentingnya kita harus memiliki teknologi alternatif yang tidak memberikan ancaman terhadap angkatan laut Indonesia, sekaligus juga tetap menjalankan fungsinya untuk melakukan pertahanan keamanan di wilayah laut, Sehingga, memungkinkan pelaksanaan operasi yang lebih mandiri, efisien, terukur dan aman di wilayah bawah air," katanya. 

"Terlebih bisa juga mengurangi risiko nyawa dengan meminimalisir campur tangan manusia secara langsung dalam praktek pengoperasiannya," katanya menambahkan. []