Ekonomi Singapura melaju lebih cepat ketimbang perkiraan pasar pada kuartal keempat atau kuartal terakhir tahun 2016 lalu. Pertumbuhan ekonomi ini ditopang penguatan baik dari sektor manufaktur maupun jasa.
Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura melonjak naik jadi 9,1 persen pada Oktober-Desember, dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya yang mencatat penurunan 1,9 persen quarter to quarter. Kinerja kuartal akhir tahun lalu ini merupakan yang tercepat sejak kuartal II-2013.
Padahal pasar memperkirakan, ekonomi Singapura tumbuh 4 persen pada kuartal IV-2016. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Singapura mencatat kenaikan ekonomi 1,8 persen. Angka ini juga lebih baik dibanding perkiraan pasar yang sebesar 0,3 persen.
Secara keseluruhan di tahun 2016, tercatat pertumbuhan ekonomi Singapura sebesar 1,8 persen. Meski ini merupakan pertumbuhan ekonomi paling lambat Singapura sejak 2009, pencapaian Singapura masih melampaui perkiraan pemerintah yaitu 1-1,5 persen.
"Secara keseluruhan, tidak terlalu buruk, mengingat ada ketidakpastian ekonomi global. Sementara pasar tenaga kerja menurun, tingkat pengangguran bisa rendah dan tetap ada lapangan kerja baru," kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam pesan akhir tahun 31 Desember lalu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved