Setelah melakukan kunjungan 3 hari di Singapura, pada Kamis (04/09) siang ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono serta rombongan kembali ke Tanah Air. Presiden meninggalkan Singapura melalui Bandara Internasional Changi menggunakan pesawat kepresidenan BBJ-2 pada pukul 12.30 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 13.15 WIB.
Kemarin, Presiden SBY melakukan pertemuan tahunan dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan tete-a-tete dengan Presiden Tony Tan Keng Yam. Dalam kedua pertemuan tersebut dibicarakan perkembangan terkini hubungan kedua negara.
Seusai pertemuan, Presiden SBY, Presiden Tony Tan, dan PM Lee menyaksikan penandatanganan perjanjian Delimitation of the Territorial Seas in the Eastern Part of the Strait of Singapore. Momentum penandatanganan perjanjian delimitasi batas maritim ini diharapkan akan semakin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
Sebelumnya, Indonesia juga telah menyelesaikan persoalan batas maritim dengan Filipina. Dengan Timor Leste, perundingan batas darat telah rampung 97 persen. Presiden SBY berharap perjanjian Indonesia dengan negara tetangga ini masih jadi model penyelesaian sengketa perbatasan di kawasan.
Rabu (03/09) malam, SBY menerima penghargaan tertinggi Pemerintah Singapura berupa tanda jasa “Order of Temasek”, sekaligus menghadiri jamuan santap malam kenegaraan di Istana Kepresidenan.
Menyertai Presiden dalam lawatan ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menparekfraf Mari Elka Pangestu, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved