Demonstrasi aktivis Bendera berlangsung ricuh. Para aktifis LSM itu membakar foto Presiden, dan ban bekas, di depan markasnya, Jalan Diponegoro No 58 Jakarta Pusat, Jumat (01/10).

Ratusan polisi membubarkan aksi mereka, karena mulai mengganggu arus lalu lintas. Puluhan aktivis Bendera tak tinggal diam. Mereka menolak pembubaran, dengan melakukan perlawanan. Terjadi aksi saling pukul, disertai lemparan kayu, bahkan lempar batu.

Tak lama suasana menjadi kacau. Arus lalu lintas dari Cikini menuju Bundaran HI tersendat. Petugas kepolisian mulai mengalihkan arus lalu lintas menuju jalur alternatif.

Aktifis Bendera mengungkapkan, aksi mereka adalah bentuk kekecewaan atas kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden Yudhoyono yang telah memimpin selama enam tahun, dinilai tidak memberikan perubahan buat masyarakat.