Amerika Serikat prihatin dengan aksi terorisme yang kembali bergejolak di Indonesia, khususnya penyerangan Markas Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Amerika menyatakan dukungan terhadap Indonesia untuk memberantas terorisme.

Hal itu diutarakan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel usai menemui pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Gedung MPR, Jumat (01/10). Scot mengatakan, masalah terorisme adalah persoalan dalam negeri Indonesia, bukan Amerika Serikat.

"Kami lihat Indonesia diserang lagi oleh teroris. Tapi kami dukung pemerintah Indonesia untuk melawan teroris," kata Scot.

Amerika Serikat, kata Scot, melihat, pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan melawan teroris tersebut. "Kami prihatin beberapa petugas polisi yang tewas dalam penyerangan teroris beberapa waktu lalu. Terorisme merupakan problem di seluruh dunia," tandas Scot

Diplomat senior pakar Asia Tenggara ini menyebut, dukungan terhadap pengejaran teroris ini lantaran teroris sudah menjadi musuh bersama. "Terorisme adalah problem di berbagai negara. Terorisme di Indonesia dan Eropa, ada relasi," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR MPR Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik kehadiran Scot. "MPR merasa terhormat didatangi oleh dubes AS. Mereka ingin mendukung kerja sama dua negara," imbuhnya.