Saham Toyota anjlok dalam beberapa menit setelah presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump menuliskan tweet yang mengancam pabrikan mobil asal Jepang tersbeut. Tak tanggung-tanggung, perusahaan otomotif itu mengalami kerugian sebesar US$1,2 miliar (setara Rp 16 triliun) karena penurunan harga sahamnya.
Saham Toyota terguncang di pasar saham hanya dalam tempo 5 menit setelah Trump mengancam akan mengenakan pajak yang besar terhadap Toyota jika tetap melanjutkan rencananya membangun pabrik di Meksiko.
"Toyota Motor bilang akan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko, untuk memproduksi mobil Corolla untuk AS. NO WAY! Bangun pabrik di AS atau bayar pajak perbatasan besar," tulis Trump dalam cuitan di Twitter.
Tak berapa lama, sebelum pasar saham New York ditutup pada Kamis (04/01) waktu setempat, harga saham belum pulih dan turun 0,5 persen. Artinya, toyota mengalami kerugian sekitar US$1,2 miliar atau setara Rp12,9 triliun.
Sekedar informasi, Toyota memang sudah mengumumkan rencana pembangunan pabrik itu pada April 2015. Namun, keinginan Toyota melanjutkan rencana itu membuat Trump marah. Ia pun memberikan ancaman kepada Toyota untuk menghentikan produksi mobil di Meksiko atau membayar pajak yang sangat besar.
Trump tampaknya menanggapi komentar yang dibuat oleh presiden Toyota Motor Akio Toyoda di sebuah acara industri otomotif yang menyatakan bahwa perusahaan itu masih terus maju dengan rencana untuk meningkatkan produksi di Meksiko.
Presiden dan CEO Honda Takahiro Hachigo menambahkan "Kami memproduksi mobil di Meksiko untuk pasar termasuk Amerika Utara dan Eropa dan kami tidak memiliki rencana untuk mengubah itu."
© Copyright 2024, All Rights Reserved