Anggaran Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya membuat Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia marah.

Kemarahan itu terjadi di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI saat membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2025 di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/6/2024).

Awalnya Bahlil meminta Komisi VI DPR RI agar tidak membahas lagi program baru di tahun depan, lantaran Kementerian Investasi/BKPM akan meneruskan program sebelumnya.

“Saya pikir nggak ada lagi program yang perlu kita bahas, hanya itu saja, apa yang mau dibahas?” kata Bahlil dengan nada tinggi dalam rapat.

Pada kesempatan itu, Bahlil mengaku kecewa anggaran investasi yang turun sebesar Rp650 miliar. Jumlah itu mirip dan bahkan tidak lebih besar dari anggaran camat di Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau kita lihat basis anggarannya, camat di DKI Jakarta anggarannya lebih besar daripada kementeriannya,” kata Bahlil dengan nada tinggi.

Bahlil mendesak juga pimpinan Komisi VI DPR RI supaya tidak sering-sering melaksanakan rapat kerja.

"Kalau boleh pimpinan, rapatnya cukup satu tahun satu kali saja. Apa yang kita mau evaluasi kalau model kayak begini. Supaya rapatnya bisa cepat selesai," pungkas Bahlil. []