APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 mengalami penurunan sebesar Rp5 triliun dibandingkan APBD (murni) Tahun Anggaran 2023 yang sebesar Rp83,79 triliun.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui hal itu benar. Namun menurut Heru, penurunan ini disebabkan penyesuaian terhadap capaian target pendapatan dan alokasi anggaran belanja yang lebih realistis.
"Penyesuaian target pendapatan dilakukan karena target Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah pada tahun-tahun sebelumnya sangat tinggi namun tidak tercapai," kata Heru Budi Hartono saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (29/7/2024).
Menurut Heru, alokasi anggaran belanja diarahkan pada pemenuhan belanja prioritas yang berkesinambungan dengan implementasi program prioritas.
"Yakni pembangunan infrastruktur dan layanan perkotaan seperti penanggulangan banjir, penanganan kemacetan, penanganan sampah, pertumbuhan ekonomi dan sektor usaha, serta pemulihan ekosistem kota dan implementasi pembangunan rendah karbon," urai Heru.
Heru mengatakan, prioritas belanja juga difokuskan pada pemberian bantuan dalam bentuk subsidi pelayanan publik, bantuan sosial, serta bantuan keuangan bagi pemerintah daerah lainnya dalam rangka kerja sama antar daerah. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved