Amerika Serikat mengumumkan telah sepenuhnya mencabut larangan penjualan senjata terhadap Vietnam yang diberlakukan selama 50 tahun terakhir. Keputusan itu menyusul proses normalisasi yang berlangsung di Vietnam, menuju negara demokratis.
“AS sepenuhnya mencabut larangan penjualan peralatan militer ke Vietnam yang telah diberlakukan selama sekitar 50 tahun,” ujar Presiden AS Barrack Obama dalam jumpa pers gabungan bersama dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang, seperti dikutip AFP, Senin (23/05).
Kedua negara dengan waspada mengawasi peningkatan militer Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan. Namun, Obama menyatakan, keputusan untuk mengizinkan penjualan senjata ke Vitenam terlepas dari masalah terkait klaim Beijing di perairan bersengketa itu.
“Keputusan untuk mencabut larangan itu bukan karena Tiongkok… tetapi karena kami ingin menyelesaikan proses normalisasi dengan Vietnam,” ujar Obama.
Obama menyebut, AS dan Vietnam telah mengembangkan tingkat kepercayaan dan kerja sama, termasuk kerjasama militer.
Sementara Presiden Vietnam Quang, menyambut pencabutan embargo senjata yang ditetapkan sejak era Perang Dingin itu. Sekedar informasi, kunjungan 3 hari Obama ke Vietnam menjadi kunjungan bersejarah. AS adalah negara yang pernah melangsungkan peperangan dengan Vietnam pada masa Perang Dingin yang terjadi antara 1957 dan 1975. Dikenal dengan Perang Vietnam atau Perang Indocina Kedua, perang ini merupakan perang antara dua kubu ideologi besar yaitu komunis dan liberal. Pada 1990-an, hubungan diplomatik dan perdagangan antara Vietnam dan AS terjadi terjalin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved