Perbaikan kembali hubungan Amerika Serikat dan Kuba yang terputus selama lebih dari 50 tahun terus meningkat. Gedung Putih akan mengumumkan kesepakatan untuk membuka kembali kedutaan besar dan memulihkan hubungan diplomatik dengan Kuba pada awal Juli.
Kedua negara berharap bisa mencapai kesepakatan pembukaan kantor Kedubes ini pada minggu pertama bulan depan. Bahkan, Menteri Luar Negeri AS John Kerry diharapkan bisa berkunjung ke Havana untuk menghadiri pengibaran bendera sebagai pertanda pembukaan kedutaan besar itu.
Sejak tercapai terobosan antara kedua musuh Perang Dingin ini Desember lalu, para juru runding telah mencapai kata sepakat di segala bidang kecuali perbedaan kecil yang akan segera diatasi.
Sumber-sumber di pemerintah AS mengatakan, belum ada jadwal pasti pembukaan kedutaan besar itu karena Kerry baru sembuh dari patah kaki yang dialami ketika bersepeda di Perancis pada 31 Mei. Hal serupa juga terjadi pada kesepakatan akhir nuklir Iran yang akan mendominasi jadwal kerja Kerry menjelang tenggat waktu 30 Juni.
Pemerintah Komunis Kuba tampaknya akan bergerak sejalan dengan rencana AS membuka kembali kedutaannya itu, dengan mengeluarkan pengumuman perbaikan hubungan. Tetapi belum jelas seberapa cepat kedua negara menunjuk duta besar masing-masing. Kuba telah mendirikan satu tiang bendera berukuran besar di halaman depan gedung kedutaan besar AS.
Kuba secara resmi dikeluarkan dari daftar negara sponsor terorisme bulan lalu, langkah penting untuk memperbaiki hubungan 54 tahun setelah Washington memutuskan hubungan di puncak Perang Dingin dan menerapkan embargo ekonomi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved